2009/04/07

Sakura, Hanami dan Sakuramichi

Catatan: Untuk memperbesar gambar, silahkan klik foto yang bersangkutan.

Awal bulan April adalah masa bunga Sakura mekar di Jepang. Orang Jepang yang seumur-umurnya tinggal di Jepang saja masih menantikan mekarnya Sakura, apalagi orang asing seperti aku yang cuma numpang tinggal di Jepang beberapa waktu saja. Seperti halnya gunung Fuji dan Kyoto, Sakura adalah salah satu dari tiga hal Jepang yang tak bosan-bosannya kunanti untuk dilihat.



Kastil Hamamatsu (didirikan oleh Shogun pertama dari klan Tokugawa, Tokugawa Ieyasu) pada musim semi



Jinja (Shrine) kecil disamping Kastil Hamamatsu

Mekarnya bunga sakura sangatlah cepat, hanya memiliki waktu selama 3 minggu saja untuk dinikmati. Karena itu setiap orang Jepang seakan-akan melakukan suatu ritual khusus untuk menikmati bunga Sakura. Yang paling dikenal adalah acara Hanami dan Sakuramichi. Sebenarnya hal ini bukanlah ritual melainkan sebuah kebiasaan di awal musim semi untuk melihat dan mengagumi bunga Sakura yang berumur pendek. Hanya 3 minggu, setelah itu anda harus menunggu satu tahun lagi.



Acara Hanami di Taman Hamamatsu-Jo. Orang-orang menggelar terpal dibawah pohon Sakura untuk Hanami



Jalur masuk utama Taman Hamamatsu-Jo

花見- Hanami (Hana = bunga ; mi = melihat) adalah acara kumpul-kumpul sambil gelar tikar (bisa juga matras, terpal atau lainnya) sambil menikmati pemandangan bunga Sakura mekar. Biasanya Hanami dilakukan orang Jepang sambil minum sake dan makan-makanan kecil (jaman sekarang malah ada yang barbeque). Menurut kabar, jaman dulu malahan orang-orang berlomba-lomba membuat puisi dan haiku (sajak Jepang) memuji keindahan Sakura pada saat acara Hanami.



Bunga Sakura mekar disepanjang jalan anak sungai Dankogawa (sungai Danko) di Tomizuka-cho



Jalan setapak untuk Sakuramichi ditepi Dankogawa. Jika mekarnya Sakura rimbun, jalan setapak terlihat mirip lorong dengan atap bunga Sakura

桜道- Sakuramichi (michi = jalan) adalah acara jalan kaki sambil menikmati bunga Sakura yang pohonnya tumbuh berjejeran di sepanjang jalan yang memang ditata khusus. Didaerah-daerah tertentu terutama dipinggir jalan kecil ataupun sungai, pohon Sakura sering kali ditanam dengan posisi khusus sehingga kalau bunganya mekar akan membentuk jejeran rimbun bunga Sakura yang indah untuk dipandang. Dibandingkan dengan Hanami, acara Sakuramichi kurang populer (sama dengan acara jalan-jalan, hanya saja pas kebetulan musim sakura).

Foto-foto diatas diambil di tepi sungai Danko daerah Tomizuka-cho (daerah tempat tinggalku), Kastil Hamamatsu dan Taman Hamamatsu-Jo, Propinsi Shizuoka dengan menggunakan Ponsel Casio Exilim W53CA dengan kamera 5.1 Megapixels..

6 komentar:

Anonim mengatakan...

kirei,,utsukushii naaaa...
waaah,,aq bener2 terkesan dg hanami ini, kapan ya aq bisa menikmatinya secara langsung??? Hehehehe..
arigatou...
dtunggu blog selanjutnya..
All about nippon deh!!

krismariana widyaningsih mengatakan...

waaaah, bunganya kereeeen! coba bisa liat langsung ya.

AndoRyu mengatakan...

@Anonim
It's not about nippon, but it's all about my point of view.
Kebetulan aku lg ada di Jepang, yg diceritain yah pandanganku ttg Jepang.

@kris
Hayo main kesini, ditunggu lho. Sayang sakuranya udah mulai gugur, awal april tahun depan aja mainnya yah ;p

putri mengatakan...

Aaaaa..indahnya...menyaksikan foto-foto sakuranya Pak Yusah..sungguh mengademkan hati apalagi diiringi lagu jepang...

Lagu apaan itu, pak ?
lembut sekali..

AndoRyu mengatakan...

@Putri
Lagu yang mana yah? Kalau yang cuma diiringi piano doank itu judulnya Konya mo Hoshi ni dakarete (malam ini pun dipeluk bintang. Penyanyinya Ayaka.
Mau download disini:
http://www.4shared.com/file/97541479/a7777179/Ayaka_-_Konya_mo_Hoshi_ni_Dakarete.html

krismariana widyaningsih mengatakan...

awal april tahun depan? wah asik, nanti ajak oni. biar dia ulang tahun di jepang hehehe.