Ketika industri otomotif dan elektronik sedang gencar memangkas produksi, jumlah karyawan dan ongkos demi menyelamatkan industri mereka, industri film porno justru terlihat tidak terpengaruh imbas krisis ekonomi moneter. Menurut salah satu peserta bounenkai, hadiah permainan bingo dalam pesta saja memasukkan acara jalan-jalan ke luar negeri. Belum lagi aktris top andalan perusahaan mereka mendapatan bonus dari jumlah setengah juta hingga 1 juta yen. Pokoknya setiap orang terlihat berhura-hura. Sampai-sampai seorang tamu merasa acara ini terlalu menyolok mengingat orang-orang lain sedang berhemat mengencangkan tali ikat pinggang mereka akibat resesi ekonomi..
Interior lantai dasar dalam gedung Tokyo International Forum
Tidak semua tamu merasa risih seperti yang dikemukakan diatas. Beberapa tamu lain malah merasakan kalau acara pesta kurang mantap dan kurang seksi, malah mereka berharap lebih gila-gilaan mengingat penyelenggara adalah produser film porno. Tak tahunya para produser hanya menyelenggarakan pesta biasa lengkap dengan hiburan para penyanyi terkenal diatas panggung, tanpa ada hal-hal aneh dan vulgar.
Para pekerja industri pornografi ini menyatakan bahwa perusahaan mereka mendapatkan keuntungan dalam berbisnis berkat deretan av idol terkenal yang terikat kontrak dengan perusahaan sebagai mesin uang mereka. Tak perduli betapa buruknya kondisi ekonomi dan resesi yang melanda Jepang, selalu saja ada permintaan konsumen untuk produk mereka.
Terlepas dari krisis ekonomi ataupun krisis moral, Maria Ozawa dkk akan tetap eksis dan siap memenuhi permintaan pelanggan dengan produk-produk mereka. Adakah yang masih mau bilang seluruh industri terimbas krisis moneter? Yang satu ini sepertinya tidak.
AV idol = Adult Video idol = Artis film dewasa (porno).
(sumber: dari berbagai macam media cetak Jepang)